OYONG (Sponge gourd Seed)





Rekomendasi Cara Tanam

Syarat tumbuh
Oyong tumbuh baik di dataran rendah dan akan berproduksi tinggi apabila ditanam di tanah lempung berpasir dengan iklim yang cukup panas.
Persemaian
·         Benih oyong perlu diberi perlakuan terlebih dahulu dengan memotong/memecah benih dengan alat pemotong kuku.
·         Benih dikecambahkan pada kertas tisu atau koran, atau kain basah selama 2 hari atau sampai keluar bakal akarnya.  Selanjutnya benih bisa dimasukan ke lubang tanam secara langsung atau disemai dulu dalam polibag.  Media persemain terdiri dari tanah dan pupuk kandang dengan perbandingan 3 : 1, bibit siap dipindahtanamkan pada umur 10 – 12 hari setelah semai.
Pengolahan lahan
·         Lahan yang efektif adalah lahan bekas penanaman cabe atau tomat.  Tanah ini tidak perlu lagi dilakukan pengolahan secara maksimal.
·         Pada lahan baru, tanah dibajak atau dicangkul kemudian dibuat guludan atau bedengan tunggal dengan lebar 100 – 110 cm, panjang disesuaikan dengan lahan.  Lebar saluran drainase 50 cm.  Jarak tanam dalam baris 60 cm.
·         Penanaman dengan system para-para dilakukan dengan membuat bedengan lebar 80 cm, panjang disesuaikan dengan lahan.  Jarak tanam yang dianjurkan 60 cm x 200 cm.
·         Pupuk kandang dapat diberikan sebagai pupuk dasar.
Penanaman
Penanaman dilakukan saat bibit berumur 10 – 12 hari setelah semai.  Penanaman lebih baik dilakukan sore hari.
Pemeliharaan
1.      Pengairan
Pengairan dilakukan apabila kondisi lahan kering atau disiram 2 kali seminggu dengan cara dikocor atau dileb.
2.      Pemasangan lanjaran
Pada sistem bedengan, lanjaran dipasang pada tiap tanaman dengan jarak 50 cm, sedangkan pada system para-para lanjaran dipasang pada tiap tanaman.  Tinggi lanjaran 2 m dengan lebar 4 cm.
3.      Pemupukan
Pemupukan dapat dilakukan 2 minggu setelah tanam menggunakan pupuk Urea, SP36 dan KCl dengan dosis 10 – 20 g per tanaman.  Pemupukan selanjutnya dilakukan setiap 20 hari dengan dosis yang sama.

Pengendalian hama dan penyakit
1.      Lalat buah
2.      Oteng-oteng atau cacantol
Pemanenan
Panen pertama dapat dilakukan pada umur 45 – 50 hari setelah tanam.  Selanjutnya dapat dilakukan setiap 2 hari sekali.  Masa produksi oyong dapat mencapai 6 bulan dengan potensi hasil 8 kg per tanaman.

CV. AGRO INTI RAHARJA
Certificate of Competency No : 22/Pd/CV/JBT/III/2015
Dramaga Bogor 16620
Jawa Barat Indonesia
Email : saribahseed@gmail.com 
FB : Saribah Seed, Fanspage : Saribah Seed 
Twitter : @Saribah Seed, IG : Saribah Seed
Marketing & Sales Representative :
Call/SMS/WA/LINE : 0811 2226 988, 0812 1393 9094






Komentar

Postingan populer dari blog ini

SEMANGKA (Watermelon Seed)

TENTANG KAMI