Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2017

CARA TANAM DI POLYBAG

Gambar
Rekomendasi Cara Tanam di lahan sempit/dalam Polybag/Garden City Cabe Rawit Pesemaian ; Gunakan media semai yang memiliki tekstur halus dan lembut, dapat menggunakan campuran tanah : pupuk kandang : arang sekam (2:1:1) atau campuran tanah : kompos (1:1). Siapkan tempat semai yang memudahkan proses pertumbuhan bibit seperti tray semai, baki, box atau wadah yang memiliki ketebalan 5-7 cm. Buat lubang semai dengan jarak antar lubang 3-5 cm lalu masukkan 1-2 butir/lubang. Pelihara bibit selama 25-30 hari ditempat yang tidak terkena paparan sinar matahari langsung sampai siap pindah tanam. Jaga kelembapan media dengan melakukan penyiraman 1-2 kali sehari atau tergantung kondisi kelembapan media tersebut.   Penanaman ; Gunakan media tanam dengan campuran tanah : pupuk kandang (1:1) atau tanah : kompos : kokopit (2:1:1). Siapkan tempat tanam seperti pot, polybag, wadah yg memiliki diameter 30

TOMAT (Tomato Seed)

Gambar
Rekomendasi Cara Tanam Syarat tumbuh Tanaman tomat akan tumbuh baik pada iklim yang memiliki suhu antara 16 0 – 26 0 C.  Banyak sina\ar matahari dan kelembaban rendah.  Bila kekurangan sinar ruas tanaman kurus memanjang, bunga mudah rontok dan buah tidak bisa membesar.  Kondisi suhu malam hari yang terlalu tinggi (>20 0 C) berpengaruh terhadap proses pembentukan buah karena bunga menjadi rontok.  Cocok ditanam pada tanah berpasir, lempung dan subur, dan pH 5,5 – 6,5. Persemaian 1        Kebutuhan benih per hektar 100 – 150 g 2      Media semai terdiri dari tanah dan pupuk kandang dengan perbandingan 2 : 1 ditambah TSP dan Furadan yang dimasukan di dalam polibag. 3     Apabila perlu, benih direndam dulu dalam larutan fungisida dan bakterisida (Benlate dan Agrept) selama 4 – 6 jam atau direndam dengan air hangat kuku lalu ditiriskan. 4      Selanjutnya benih dimasukan ke dalam polibag 1 biji/polibag dan ditutup dengan tanah lembut atau halus, lalu di

TERONG (Eggplant Seed)

Gambar
Rekomendasi Cara Tanam Media persemaian. Media yang digunakan untuk persemaian adalah campuran antara tanah, pasir dan pupuk kandang dengan perbandingan 1 : 1 : 1.  Sebelum disemai sebaiknya benih direndam dengan air hangat kuku dengan ditambah Atonik 1 ml/l selama 1 – 2 jam, setelah itu diperam sampai berkecambah dan kemudian dimasukan ke dalam polibag.  Benih siap dipindahkan ke lahan pada umur 25 – 28 hss. Persiapan lahan Tanah yang telah dibajak, dibentuk bedengan dengan lebar antara 110 – 120 cm, tinggi bedengan 30 – 50 cm, jarak antar bedengaan 40 – 60 cm.  Pupuk kandang diberikan dengan dosis  1   kg per lubang tanam.  Kapur pertanian diberikan apabila pH tanah kurang dari 6  dengan dosis 2 ton.ha.  Pupuk  dasar diberikan 7  hst yaitu Urea = 20 g/tan, SP36 = 20 g/tan. dan KCl = 10 g/tan.. Penanaman Penanaman sebaiknya dilakukan saat cuaca masih segar dan tidak terlalu terik, sperti pagi dan sore hari.  Jarak tanam yang dianjurkan adalah 50 x  80

SEMANGKA (Watermelon Seed)

Gambar
Rekomendasi Cara Tanam Syarat tumbuh Tanaman semangka dapat tumbuh pada ketinggian 0 - 700 m dpl, dengan suhu antara 21 0 – 30 0 C.  Semangka cocok ditanam pada tanah dengan pH 6 – 6,8 dengan tekstur lempung berpasir.  Penanaman semangka dapat dilakukan sepanjang musim, tetapi diharapkan pada saat mulai berbunga iklim mulai kering. Persemaian Media persemaian merupakan campuran tanah, pupuk kandang dengan perbandingan 3 : 1, ditambah pupuk NPK 0,5 kg per 2000 polybag.  Untuk mencegah serangan hama, pada pembibitan dapat diberikan pestisida bahan Carbofuran sebanyak 0,25 kg/2000 polybag.  Benih direndam dengan air hangat kuku selama kurang lebih 6 jam, kemudian ditiriskan dan disimpan dalam kain atau kertaas koran yang telah dibasahi untuk dikecambahkan.  Setelah berkecambah bibit dipindahkan dalam polybag yang telah disediakan dan disimpan di tempat yang diberi naungan plastik bening untuk menghindari sinar matahari langsung.  Sungkup dibuka setiap hari

BAYAM (Amaranth Seed)

Gambar
Rekomendasi Cara Tanam Pesemaian ; Benih Bayam tidak perlu melewati masa persemaia, Bayam bisa langsung di tanam dengan cara di tebar dengan sistem jarak tanam maupun sistem baris/larik. Penanaman ; Gunakan media tanam dengan campuran tanah : pupuk kandang (1:1) atau tanah : kompos : kokopit (2:1:1). Siapkan tempat tanam seperti pot, polybag, wadah yg memiliki diameter 15-50 cm atau dapat ditaman langsung di bedengan atau box bedeng. Gunakan jarak tanam 8-10 cm atau jarak antar baris 5-10 cm sesuaikan dengan penggunaan tempat tanamnya, atur jarak tanam agar sirkulasi udara lancar. Pemeliharaan ; Penyiraman pada tanaman yang ditanam pada pot, polybag atau wadah lainnya memerlukan waktu yang intensif terhadap kelembapan media, lakukan penyiraman pada media tanam dan hindari penyiraman pada bagian tanaman. Pemupukan dapat menggunakan pupuk organik atau anorganik sesuai dengan tujuan dan kebu

PARIA (Balsam pear Seed)

Gambar
Rekomendasi Cara Tanam Persiapan Lahan Tanah dibajak atau dicangkul dan kemudian dibuat bedengan dengan ukuran lebar 200 meter, panjang sesuai dengan kebutuhan.  Kemudian diberi lubang tanam dengan jarak 75 – 100 m x 150 – 175 cm.  Kemudian setiap lubang tanam diberi pupuk kandang dan pupuk dasar. Persemaian Media tanam dibuat dengan mencampur tanah dan kompos dengan perbandingan 2 : 1 dan dimasukan ke dalam polibag.  Perlu diperhatikan pada saat menyemai: ·          Ujung benih pare kulitnya dipangkas ·          Direndam dalam air selama 24 jam ·          Diperam dalam kertas koran atau kain yang lembut. ·          Setelah berkecambah ditanam pada media polibag yang disediakan dengan kedalaman 2/3 benih atau ditanam langsung ke lapang ·          Persemaian ditutup dengan kertas atau karung goni sampai berkecambah ke atas dan untuk di lahan langsung ditutup ·          Persemaian disiram setiap pagi dan sore ·          Bibit siap tanam umur 12-15 hari